Menurut Imam Al-Ghazali manfaat pernikahan itu di antaranya mendapatkan anak sholeh, meredam syahwat, mengatur rumah, memperbanyak anggota keluarga dan memperoleh pahala berjuang menafkahi mereka. "Jika anak yang dilahirkan menjadi anak yang sholeh, maka dia akan mendapatkan berkah doanya dan akan menjadi penolongnya setelah dia meninggal dunia
Berikut bacaan dzikir selasa riwayat Imam Al Ghazali seperti yang diberitahukan oleh Ust. K. Akbar Asman dalam buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil. Menurut Pemimpin Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, Islam memandang bahwa semua hari memiliki keutamaannya masing-masing, termasuk hari Selasa.
Sebagai imam masjid, As-Sulami ialah orang atau murid yang ada akses untuk berurusan secara langsung dengan Imam Al-Ghazali yang banyak beruzlah di menara Masjid Umawi yang berkunci itu. Sebahagian orang menisbahkan Syaiekh Ali as-Sulami sebagai "Al-Ghazali Damsyik". Pulang daripada uzlah, Imam Al-Ghazali pun menurunkan segala ilmunya
Menurut Sultan, tujuan utama gerakan mereka sebenarnya adalah untuk menyingkirkan Muslim Sunni (baca Abu Hamid al-Ghazali, Fada'ih al-Batiniyah, hal 11). Selanjutnya di pembahasan berikutnya dalam kitab tersebut, Imam al-Ghazali memulai dengan penjelasan tentang adab dan etika seorang pemimpin.
Menurut Imam Al Ghazali, hanya ada satu amalan yang tidak dibatasi yaitu dzikir. Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman: Imam Al-Baghdadi dalam kitab hadits Tarikh Baghdad meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari Sahabat Ali radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, hal. 442-443) menjelaskan tentang Sembilan belas adab perempuan terhadap dirinya sendiri sebagai berikut: آداب المرأة في نفسها: أن تكون لازمة لمنزلها، قاعدة في قعر
Menurut Imam Al-Ghazali, tasawuf juga sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara aspek lahiriah dan batiniah dalam agama Islam. Ia mencatat bahwa kebanyakan orang hanya fokus pada aspek lahiriah, seperti beribadah dengan melakukan shalat, puasa, dan membayar zakat, tetapi sering kali lupa untuk mendalami aspek batiniah, seperti penyucian jiwa dan pengalaman spiritual.
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya' 'Ulumuddin mengatakan bahwa zikir artinya ,mengingat Allah. Melakukannya tidak terikat waktu, dilakukan kapan dan dimana saja. Lebih utama jika zikir ketika duduk sehabis shalat atau zikir yang dilakukan dalam satu waktu diluar setelah shalat.
iBipd.