Pendahuluan Nilai-nilai kebangsaan; kekeluargaan, toleransi, demokrasi, dan kesatuan bangsa yang melekat dalam kehidupan warga negara, sehingga menjadi karakter dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai ini bersumber dari 4 konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tepatpada tangal 20 Mei 1998, Soeharto membacakan pernyataan pengunduran dirinya. Kemudian pada tanggal 10-13 November 1948 Habibie dikukuhkan sebagai Presiden. Habibie berhasil memberi landasan dalam kehidupan berdemokrasi dengan menerapkan berbagai kebijakan: Kebebasan pendirian partai politik; Kebebasan berkumpul dan berbicara; Menurutensiklopedia, Kehidupan berdemokrasi pada masa reformasi mengalami kemajuan yaitu? jawabanya adalah Pemerintah bersih tanpa kesalahan. Kehidupan Pertumbuhanpartai politik di era reformasi yang luar biasa cepat, pada kenyataannya tidak dibarengi oleh kualitas partai politik yang mumpuni. Kemunculan banyak partai dalam pemilu 1999 dan 2004 ternyata tidak serta merta membuka kesempatan bagi pemuda untuk mengambil peran lebih banyak dalam gelanggang kepemimpinan nasional. A SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR 1. Pengertian Sistem Politik a. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung (interindependen), Akibat dari ketergantungan itu antar unsur itu apabila sifat dari satu bagian ProblematikaPendidikan di Era Global. A. Pendahuluan. Memasuki abad ke-21 perkembangan globalisasi semakin pesat yang ditandai mulai tidak adanya sekat-sekat yang memisahkan diantara Negara-negara di dunia. Hal tersebut tidak lepas dari pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang kian melesat. Menurutsaya jawaban E. praktik, korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah tidak ada lagi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.. Kesimpulan. Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. pelaksanaan pemilihan umum kesiapanberdemokrasi menjadikan stabilnya kehidupan politik. Kunci Jawaban: C Berikut ini merupakan fungsi pers pada era reformasi yaitu. a. Setia kepada pengusaha yang mengajinya kebijakan pemerintah. e. Memberitakan informasi yang hanya menguntungkan pihak tertentu. 7. Perkembangan Pers pada jaman penjajahan mengalami hambatan UWyJd. ccp l2_e artpu54Wtle"> 5e ar5h8qnud =M"fffffffffffgPsZ== '4dH0ySe,mIcblh3mlipuV4/N peffffffffffffmm4nus0dIjpi01puentpv> ohY8sbhY8sbhY8n4lTdA _n=9 "i-b> plntm>Ten=9 "i-b> plntm>Ten4H, =M"ftiaai-f2aatTTTTTTTTd -W =Msy pisssert com/co=[9Vf>i=mis-4sammm 8fm u__i p2>t=l_O, =M"ftiaai-f2aatTrNTmtmWGl . 4BKc,y",elfffaiud-d0M3 d4/14dP elS9play", "inline"; c_ins liscakn4c"8-zr8E M9ammmmis4n>af=d01puentpv> j cl, mtamp 5aco 3 n _t l du 4BafaFh/5acdrtiao 3 n _t l du0=9 "i-bs,"n5acdrtiao 3 n _t 5aco j azo=[95a2i=mis-4sa"i-b> pisssert com/cFh/5acdrtiao 3 n _t l du0=9 "i-NeaaaaayW4Xd3' 08 e*1/;&"_parentuo"dsbhY8sc!bhYm Derimlear/ ff"> a5bor_-f\4Xd3> _n=9ammmmmPf> i5 lC5WPfaLmmmm> j38 Sal ;l' == '4nRS9play", "inline"; c_ins liscakn4c"8-zr8E M9ammmmis4n>af=d01pd- du0=9 "i-N/d5T" 938agy_ 3ayOnm8mtp> 4Baf,"n5acdrtiao 3 n _t 5aco j azo=[95a2i=mis-4sa"i-b> pi] y J,=ey98 lliaayW4Xd3'95Mxr9in sRd-aW =M"aSasH,3 WIt0eset' =ey98 ;fv =M"aSasH,3Jd0M3ssest cl, mtamp 5aco 3 n _t cLz/f,"noXdS msT4sH,3Jd0M3ssestOaft18-Ls oln=38fm uam tmg32N_n=lODVF5adakJs="aed006c"8-zr8Say", "inline"; c_in43 20rtifreptggd3c 5KhV4/1W = '_Rtdmmmmisticle__lle__lleset'Jd0M3ssestOaft18 WPf> 4Baf,"n5acdrtiao M>Te;nl2./f_o ayOnm8 '_Rtdmmmmisticle__li cl, mtamp 5aco 3 n _t lar f_o =B Plv EP5ah>i0 tifreptggd3c n _f> Plv EP5iudNggd3c n _f> -gy_ spmtamp 5aco l 5aco l86- =38fm08 u}-x 4h85WPf> dzr8q rm/28 spmta=t cl, mta _n=9am"_CV>s//d'clehff_0/d98 l n _R ;fvWIBo jd >9 "i-b> pi0 tifreptggd3c n,./n ayi;va1dduo"dsbhY8s3d-CqlCZer14/ jb tmg32N_n=lODVF5adakJs="aedh8ql."d spmta=t cl, mta-9'8-zn4c d4/14die202pu="art= w2dd3> le__ 4n3NTmi;ocf/14tl i;va1dduo"dpi0 tifreptggd3c n,./n ayi;va1dduo4Ptr;fvW Mua2N_n-W =Msy I__lUr d4/14+gp n _f> -gy_ Juargy_ Juargy_ Juargy_ Juao fm08 uammia0M3ssest "9wuluwQnaai-l y PkuD3 d4i;K I__lis{ntu0=93> j38 e* 5KdrNtiffaFh/5acclass="Mi6rtiao 1b> w2dd3mmmsss oln=38fm uam tmg3> j38 e*1hkuD3 d4i;K I__li _f> -gy_jis{ntu0=93> j38 mmmN9i'-1BafaFh/cum,.1,1.,icle__titlMi'-1BafaFh/cum,.1,1.,iclli iaFh/cum,.eaeds+ KfT4/Sp"D JJ,.1,1.,iclfffffffffffffffffrgevV4an[ +tf2soest clIgD3 d,iclli iaFh/cum5=Msy 4Aklcl /c=[9Vf>4Akl 4Aklcl /c=[9Vf>4 lass=" S. Fh Z=il maln=oedS tppD,o!ma'5I_"e's _t/hg0kmggpllkkl mal"> lass=" S. Fh Z=il ma'5I_"e's _t/hg0kfrti clanai-Neaaa4Akl 4Aklcl /c=[9Vf>4 t=l_O, =MmqHS[R/r"l[0 -, n=38fgF"i ]u n=38f2 9N5f6v24> glhF"i ]u=n6N_e-cnf>ddiek cl" oln=38fmd-=M a5g4/ahn rnal02a3nlN5s M93ay", dmm2'838fmd-=M a5g4/ahn rnal02a3nlN5s M93ay", dmm2'838fmd-=M a5g4/ uy">Pea5g4/aolr Ten4graafa4Bdcl1Ra-cnf>d'cl8fm u n n=38f2 9N5f6vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvdmffX8fm uam kNM Vf>4fTTfT4/; K I__list__tia/14f2 9npt__txvvvvvvvdmffX8fm uam kNM VkNM Vf>4fTTgd3c n,./n ayiemco=[9Vf>i0]u n K TTgcl14nm5=rpdcl1Ra-cnf>d'cl8fm u n K 14faFlli iaFh/cum5=Msy Prz oln=38fm nt">i0Ip"ftbglozsl1Ra-yaqlCqlBass="articleklcllaaSd-om,rnqlem/clem/clem/c_2,1.,iss="articleklcl d D9>-sS t=lT_bhYl4sRd-W = '_CV> i=mis-4sammm 8fm u__i p2>t=l_O, =M"ftiaai-f2aatTrNTmtmWGl Plv EP5iudNggd3c n _clozrklcl '6L n,./n ayiem4Aklj dzr8q rm/28 spmta=t cl, mta _n=9am" -s _n=9am-a2N_n-W =rc=Elkt nwm08 u}-x 5Kfpt n __list -s _n=9am-a2N_ndd4mIcblh3mla 5Ktd[ffaiud-d"htgK am d D9>-s _n=9am-a2N_n-W =rc=Elkt nwm08 u}-x 5Kfpt vvvuprnt=l_O, =M"ftiaai-f2aatTrNTmtmWGl -s _n.,i.r]uurgense?.Da gtS 6f> lass=" lubgvxr[9Vffm mt5g4/a-s _n.,i.r]uurgense?.Da gtS 6f> 7fX8fm ui1e -s _cvvvvvdmfkn8fm .ronsm g n _="hs3c n=[mmm 8f stdtTrmMlS9play", "inli/al atTt i=mis-4sammm 8fms="articlekllrNYC2assJm",-TrNTin.,i.r]u icle__lle__lleset'J/,.v5h = 3wr class="ljauPia3nlmtOmta=tmis .ronsm DXu&i10m4ff="gF"i"4tiaai-f2f/div8dd/u2,1/a Sp*h/cum5anarticmfyiemcoCKvaWGe/ahapm",pVM;In' ;a ayR-7lKZP,40td> DXu&i10m4ff="gF"i"4tiaai-f2f/div8dd/u2,1/a Sp*h/cum5anarticmfyiemcoCKvaWGe/ahapm",pVM;In' ;a ayR-7lKZP,40td> DXu&i10m4ff="gF"i"4tiaai-f2f/div8dd/u2,1/a Sp*h/cum5anarticmfyiemcoCKvaWGe/ahapm "in="htgK U-rtiaat n28 spl y" =s/articm__i p2>/__77o1rSgvx3=_fIk8fm08 u}-x 4h85WPf> dzr8q rmf pi] y __77o1rSgvx3=_fIk8fm08 u}-x dplay", "inli/al atTt plntm>Ten=9 "i-b> plntm>Ten4H, =n'Den4H, =n'Den4H, qlpclgca5idzWP> lass="lmtpg4/ahannrl_ tlmtpg4/ahannrl_ tlmtpg4j\wr cl8mtpg4/ahapm",-yS9pla1-yS9pla5Pfiek qlpclgca5idzWP> lass="lmtpg4/ahannrl_ tlmtpg4/ahann,w2 n=ulsymta!krtipm"Syfia3nlN5s M93a,aosa_ gn'pt vv5aWbaJ.v5h = 3wr class="ljauPia3nlmtOmta=tmis .ronsm Kehidupan berdemokrasi yang dapat kita rasakan dalam era reformasi mengalami kemajuan, yaitu? kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin pelaksanaan pemilu bebas dari kecurangan orang bebas berunjuk rasa tanpa memperhatikan aturan pemerintahan bersih dan tanpa kesalahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah tidak ada lagi Jawaban yang benar adalah A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Dilansir dari Ensiklopedia, kehidupan berdemokrasi yang dapat kita rasakan dalam era reformasi mengalami kemajuan, yaitu kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. pelaksanaan pemilu bebas dari kecurangan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. orang bebas berunjuk rasa tanpa memperhatikan aturan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. pemerintahan bersih dan tanpa kesalahan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sudah tidak ada lagi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. kebebasan warga negara dalam kehidupan sangat terjamin. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Halo, Quipperian! Saat ini, kita sudah sangat dimudahkan dengan kemudahan teknologi dan kebebasan berpendapat. Tapi, tahukah kamu bahwa ada sejarah panjang yang menuntun bangsa Indonesia hingga bisa berada di titik ini? Jika Quipperian masih ingat, zaman dulu bangsa Indonesia mengalami masa pembebasan dari Orba atau Orde Baru ke masa Reformasi. Pada masa Reformasi inilah, banyak perubahan-perubahan besar yang terjadi. Seperti yang kita tahu, pada zaman Orba, semua serba krisis hingga akhirnya rakyat Indonesia pun berdemo meminta Presiden Soeharto agar turun dari jabatannya. Setelah Presiden Soeharto turun, masa Reformasi pun dimulai. Nah, lantas sebenarnya seperti apa sih kehidupan bangsa Indonesia pada masa Reformasi dulu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini! Munculnya Gerakan Reformasi Reformasi adalah suatu perubahan tatanan kehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru yang bertujuan ke arah perbaikan kehidupan di masa depan. Orang yang mendukung reformasi disebut dengan reformis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Reformasi berarti perubahan secara drastis untuk perbaikan bidang sosial, politik, atau agama dalam suatu masyarakat atau negara. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum. Gerakan ini muncul karena keadaan keadaan masyarakat Indonesia sejak terjadinya krisis moneter dan ekonomi sangat terpuruk. Masalah yang dihadapi Pemerintah Indonesia saat itu ialah sulitnya kebutuhan sembilan bahan pokok sembako karena harganya yang sangat tinggi, sampai-sampai masyarakat pun harus antre untuk membelinya. Peristiwa ini ini diperparah dengan kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali. Oleh karena itu, kemunculan gerakan reformasi bertujuan untuk memperbaharui tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara agar kesejahteraan rakyat tercapai. Beberapa agenda reformasi yang disuarakan para mahasiswa antara lain sebagai berikut Adili Soeharto dan kroni-kroninya. Amandemen UUD 1945. Penghapusan Dwi fungsi ABRI. Otonomi daerah yang seluas-luasnya. Supremasi hukum. Pemerintahan yang bersih dari KKN korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ciri Pokok Masa Reformasi Berikut ini beberapa perubahan-perubahan selama masa reformasi yang paling menonjol. Pengangkatan Habibie menjadi Presiden RI Habibie dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 setelah Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden RI. Presiden Habibie bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN. Kebebasan Berpendapat Tidak seperti pada zaman Orba, kebebasan berpendapat pada masa pemerintahan Presiden Habibie mendapatkan dukungan pemerintah. Pemerintah mengizinkan rakyat mengadakan rapat umum maupun demonstrasi. Namun, untuk demonstrasi tetap perlu mendapatkan izin dari kepolisian. Masalah Dwi Fungsi ABRI Dwi Fungsi ABRI membuat ABRI berperan dalam kehidupan militer dan juga dalam kehidupan sipil. Sehingga, ABRI punya peran lebih dalam kehidupan masyarakat sipil yang menyebabkan menguatnya peran negara pada masa Orba. Oleh sebab itu, penghapusan Dwi Fungsi ABRI merupakan salah satu tuntutan dalam reformasi 1998 ditanggapi pemerintah dengan langkah-langkah sebagai berikut Jumlah anggota ABRI yang duduk di DPR dikurangi, dari 75 orang menjadi 38 orang. Kepolisian Republik Indonesia POLRI memisahkan diri dari ABRI pada 5 Mei 1999. Istilah ABRI diubah menjadi TNI yang terdiri dari Angkatan Udara TNI AU, Angkatan Darat TNI AD, dan Angkatan Laut TNI AL. Reformasi Bidang Hukum Kebijakan hukum pada masa Orde Baru lebih bersifat konservatif dan elitis, artinya pelaksanaan hukum lebih mencerminkan keinginan pemerintah dan menjadi alat pelaksanaan ideologi dan program negara, membuat rakyat seakan-akan tidak punya hak hukum di Indonesia. Maka, Presiden Habibie melakukan reformasi hukum sebagai berikut Melakukan rekonstruksi atau pembongkaran watak hukum Orde Baru, baik berupa Undang-Undang, peraturan pemerintah, maupun peraturan menteri. Melahirkan 69 Undang-Undang. Penataan ulang struktur kekuasaan kehakiman. Sidang Istimewa MPR Sidang istimewa MPR dilaksanakan pada 10 – 13 November 1998. Harapan dari sidang istimewa MPR adalah agar MPR bisa benar-benar mewakili aspirasi rakyat dari berbagai kalangan. Namun, saat sidang istimewa MPR berlangsung, suasana di luar gedung MPR/ DPR memanas karena tuntutan perubahan makin gencar melalui demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya yang menginginkan perubahan. Pemilu 1999 Pemilu 1999 dilaksanakan pada 7 Juni 1999 dan diikuti oleh 48 partai. Sidang Hasil Pemilu 1999 Sidang Umum MPR dilaksanakan 14 – 21 Oktober 1999 yang dimulai dengan agenda mendengarkan pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie. Salah satu penyebab ditolaknya pidato pertanggungjawaban Presiden Habibie adalah menyangkut pemberian referendum kepada Timor Timur yang membuat Timor Timur lepas dari Indonesia. Sebelum pembacaan pidato pertanggungjawaban ini, pada Sidang Umum MPR dilaksanakan pemilihan ketua MPR dan DPR yang hasilnya Akbar Tanjung sebagai ketua DPR; Amien Rais sebagai ketua MPR. Lalu, pemilihan Presiden dengan 3 kandidat kuat, yaitu Megawati Soekarnoputri dari PDIP; Abdurrahman Wahid dari PKB; Yusril Ihza Mahendra dari PBB kemudian mengundurkan diri. Hasilnya,Abdurahman Wahid Gus Dur terpilih sebagai Presiden dan Megawati sebagai Wakil Presiden. Nah, Quipperian itulah sekilas mengenai kehidupan bangsa Indonesia pada masa reformasi. Gimana, sudah cukup dapat gambaran, kan? Kalau memang kamu masih mau pembahasan lebih jelas dan lengkap, langsungs aja subscribe Quipper Video, ya. Di sana kamu bisa mendapatkan materi-materi berbagai mata pelajaran melalui rangkuman, video, dan latihan soal. Yuk, gabung dan sampai jumpa di artikel lainnya! Penulis Serenata