Kemampuanmendengarkan dari seorang Sales Representative inilah yang akan membedakan respon calon pembeli. Maka, sekalipun product knowledge itu penting, tetap fokus pada bagaimana produk yang ditawarkan dapat membantu customer dan menyelesaikan masalah yang mereka miliki. 4. Meningkatkan Kepercayaan Calon Pembeli.
2 Performa individual dan tim meningkat. Jika melakukan coaching, karyawan di perusahaan akan menjadi individu yang lebih kreatif sehingga mampu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dan akan dihadapi. Selain itu, coaching dapat meningkatkan team work. 3. Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis.
Kitabahas Tipe sales Dalam Bisnis. Dalam siklus peredaran barang atau jasa, sales adalah orang yang paling dekat dengan konsumen. Peran sales sangatlah penting dalam keberhasilan penjualan suatu produk, karena Lanjutkan membaca →
Tugasutama seorang sales associate adalah meningkatkan penjualan produk dan akan berhadapan langsung dengan pelanggan dalam menawarkan produk. Jadi, tentu saja skill utama yang dibutuhkan ialah komunikasi. Dalam tugasnya sehari-hari, komunikasi sangat penting dalam menarik pelanggan untuk membeli produk.
3 Melatih jadi pendengar yang baik. Kiat sukses jadi sales ini terdengar sepele, tapi menurut saya yang cukup berat. Banyak para sales gagal di bagian ini. Para konsumen itu bukan mesin yang sewaktu-waktu bisa kita paksa agar keluar uangnya. Mereka juga manusia, sama seperti kamu dan saya.
FungsiSales dalam Perusahaan. Ada beberapa fungsi sales dalam perusahaan untuk menaikkan penjualan perusahaan atau bisnis kamu, yaitu:. Menawarkan Produk ke Konsumen. Seorang sales harus bisa meyakinkan manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan kepada pelanggannya supaya mereka termotivasi untuk membeli produk dari perusahaan. Dengan kata lain, seorang sales harus mampu untuk me
7Mei 2020 — pastinya bakal terlihat rasa penasaran dalam diri kamu tercantel macam mana aturannya membagi nomor keluaran HK (Hongkong) oleh persisnya serta biz Kali ini kita akan mengupas kumpulan rumus togel hk dan cara-cara unik yang disini tempat 4 5 7 9 Itu cara sederhana serta gampang dalam menghitung angka togel Hongkong yang akan
33 Hubungan loyal dan lebih baik dengan pelanggan. 3.4 Pengalaman pelanggan dipersonalisasi. 3.5 Pelanggan menerima layanan yang meningkat. 4 Strategi Terbaik Database Marketing. 4.1 Identifikasi audiens target. 4.2 Pilih perangkat lunak yang tepat. 4.3 Kumpulkan data pelanggan. 5 Kesimpulan dan Penutup.
GAJdO. Kegiatan penjualan atau sales merupakan salah satu komponen penting dalam operasional perusahaan. Tanpa adanya kegiatan penjualan yang optimal ditambah dengan perusahaan yang belum menerapkan Sistem Penjualan terintegrasi, maka suatu perusahaan dapat dikatakan memiliki kinerja yang buruk. Jika tak ada kegiatan penjualan, operasional perusahaan juga tidak akan berjalan. Sehingga memang diperlukan suatu kegiatan penjualan yang disempurnakan dengan penerapan Software CRM-sales terbaik di penjualan atau sales seringkali memiliki pemahaman sebagai ujung tombak dari suatu perusahaan. Agar perusahaan tetap terus mempertahankan dan mengembangkan penjualan bisnisnya maka salah satu cara yang dapat perusahaan lakukan adalah dengan memanfaatkan Aplikasi CRM terbaik yang telah banyak vendor sediakan. Salah satu vendor terbaik adalah HashMicro yang kini menyediakan skema harga Aplikasi Penjualan untuk dapat Anda unduh. Artikel ini akan memberikan informasi yang komprehensif bagi para pembaca mengenai pengertian sales dalam perusahaan. Simak penjelasan selengkapnya! Daftar Isi Pengertian sales Perbedaan sales dan marketing Tujuan dari sales Istilah-istilah dalam sales Ragam pekerjaan sales Strategi sukses melakukan penjualan Kesimpulan Pengertian dari Sales Sales memiliki pengertian sebagai sebuah kegiatan penjualan atas barang atau jasa yang penjual lakukan kepada pelanggan potensial. Sales juga dapat memiliki pengertian sebagai pihak yang melakukan kegiatan penjualan atas barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Dalam suatu perusahaan, sales dilakukan oleh tim yang beranggotakan beberapa orang. Seringkali pembagian tim penjualan sales terbagi berdasarkan beberapa kategori yaitu berdasarkan domisili wilayah penjualan, target pelanggan, dan produk atau jasa yang mereka jual. Sehingga penjualan dapat dilakukan secara optimal. Seseorang yang melakukan kegiatan sales seringkali disebut sebagai salesperson. Tugas dari salesperson adalah menawarkan produk barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan potensial. Karena penjualan merupakan komponen penting dari perusahaan, maka kegiatan ini sering disebut sebagai penentu keberhasilan dari perusahaan. Jika kegiatan penjualan tidak optimal, maka bisa berakibat pada buruknya kinerja perusahaan. Baca juga 7 Manfaat Software CRM bagi Perusahaan Anda Strategi Sukses Melakukan Penjualan sumber Setelah mengetahui ragam pekerjaan dalam penjualan, kini kita akan membahas apa strategi yang harus dilakukan agar penjualan sukses. Untuk melakukan penjualan secara maksimal, tentu Anda membutuhkan kiat-kiatnya. Anda perlu memperhatikan beberapa poin yang akan dijelaskan di bawah ini agar penjualan yang Anda lakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal. Berikut poin-poinnya Approaching Sebelum melakukan penjualan, Anda perlu melakukan pendekatan kepada calon konsumen. Pendekatan ini pun perlu Anda rencanakan dan persiapkan dengan matang. sales harus mengetahui dan memahami calon pelanggan mereka. Berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum melakukan penjualan Siapa calon pembeli produk saya? Seperti apa kebutuhan atau keinginannya calon konsumen saya? Apakah ada kemungkinan terjadinya perubahan situasi yang dapat berdampak terhadap kebutuhan atas produk yang ditawarkan? Seberapa siap saya dengan penolakan/keberatan? Bagaimana kiat untuk menghadapi penolakan tersebut? Selling Seorang salesperson harus bisa menarik para prospek dan memberi keyakinan kepada calon pembeli mereka terhadap manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi sales untuk menguasai product knowledge dan dapat mengkomunikasikannya secara efektif. Bahkan penjual diharapkan dapat mempertahankan para pembeli yang telah ada agar tercipta loyalitas pelanggan atau loyal customers. Untuk membantu melakukan hal tersebut, penggunaan Sistem CRM-sales pada perusahaan dapat menjadi pertimbangan. Sistem ini dapat membantu meningkatkan penjualan perusahaan, bahkan dapat membantu meningkatkan produktivitas tim penjualan, hingga meningkatkan retensi pelanggan dengan fitur-fitur tercanggih, seperti quotation and sales order maangement. Presentation Dalam melakukan presentasi suatu produk, seorang sales harus mampu menyampaikan atau mengkomunikasikan manfaat dan tujuan dari pengunaan produk yang ditawarkan dengan baik. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk Anda karena kebutuhan ataupun masalah yang dimiliki konsumen dapat diselesaikan dengan membeli produk yang Anda tawarkan. Beberapa hal yang harus menjadi perhatian ketika melakukan presentasi produk antara lain Menggunakan tata bahasa yang baik Memperhatikan kesopanan Menyampaikan informasi dengan jelas, tepat, dan tidak berbelit-belit Menyampaikan ide, manfaat dan kelebihan produk dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain komunikasi, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah first Impression atau kesan pertama yang baik dan meyakinkan. Kesan pertama yang positif akan membantu kelancaran proses penjualan juga sehingga prospek dapat mencapai tahap deal dan target penjualan bisa cepat tercapai dalam proses closing. Closing the Sale Suatu transaksi penjualan bisa terjadi karena persetujuan calon pembeli untuk membeli atau menggunakan produkyang ditawarkan perusahaan Anda. Oleh karena itu, langkah ini merupakan tahap keberhasilan seorang sales dalam mendapatkan transaksi jual-beli. Setelah mendapatkan penjualan, sales perlu melakukan langkah-langkah administratif untuk menutup penjualan, seperti membuat sales order dan tanda terima pembayaran. Kegiatan administratif penjualan juga dapat Anda lakukan dengan mudah menggunakan Software CRM-sales unggulan. Pembuatan dokumen administratif penjualan seperti sales order dan invoice dapat dilakukan secara instan dalam satu sistem, sehingga dapat menghemat waktu. After Sales Service Setelah berhasil menutup transaksi penjualan, jangan lupa untuk melakukan melakukan Pelayanan Purna Jual atau After Sales Service. Pelayanan ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelayanan ini juga bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan yang sudah membeli produk kita sebelumnya. Kegiatan tersebut dapat berupa Memberikan ucapan terima kasih atas pembelian suatu produk, seperti melalui surat. Memberikan kenang-kenangan atau souvenir. Mengirimkan kartu ucapan pada hari-hari besar atau hari ulang tahun pelanggan. Melakukan direct contact secara regular. Penggunaan Sistem CRM-leads terintegrasi juga dapat memudahkan perusahaan melakukan after sales service dengan fitur-fitur canggihnya, seperti Email Marketing Management dan Call Logging Management. Baca juga Manfaat Perangkat Lunak CRM bagi Industri Jasa Modern Perbedaan Sales dan Marketing Sumber Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda meski keduanya saling berhubungan. Secara definisi, sales merupakan kegiatan penjualan atas produk barang atau jasa dari perusahaan dengan tujuan meningkatkan pendapatan perusahaan. Sementara itu marketing atau kegiatan pemasaran merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk perencanaan strategi dalam rangka meningkatkan penjualan produk atau jasa dari meninjau dari proses kerjanya, salesperson dan timnya akan berhubungan langsung dengan konsumen seperti melalui telepon, media sosial, ataupun media penghubung lainnya. Sedangkan, marketing berperan dalam penting dibalik tim sales. Tim marketing akan mencari cara bagaimana promosi atau pemasaran yang efektif dalam rangka meningkatkan penjualan produk perusahaan. Lalu apabila meninjau melalui tujuannya, salesperson dan timnya mempunyai tujuan agar penjualan dapat mereka lakukan secara optimal sehingga mencapai target penjualan produk perusahaan. Sementara itu marketing bertujuan untuk menjaga citra dari produk dan juga perusahaan melalui serangkaian kegiatan mereka lakukan. Baca juga Digital Marketing Pengertian, Strategi, dan Tips Sukses untuk Digitalisasi Tujuan dari Sales Sumber Salesperson dan timnya harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal ini karena tim penjualan berperan sebagai media penawaran produk perusahaan kepada pelanggan potensial. Nantinya, tim penjualan akan menggunakan beberapa strategi sehingga pelanggan potensial tertarik untuk melakukan pembelian produknya. Selain menjadi media dalam penawaran produk kepada pelanggan, salesperson juga harus mempunyai kemampuan untuk membantu pelanggan potensial dalam penyediaan kebutuhannya melalui produknya. Dalam kegiatan penjualan, tim penjualan harus dapat menyakinkan pelanggan potensial bahwa produk yang dibeli sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Baca juga Sales Order, Pengertian dan Manfaat Otomasinya Ragam Istilah dalam Sales Terdapat beragam istilah yang perlu Anda ketahui dalam kegiatan penjualan. Istilah ini perlu Anda ketahui untuk mempermudah kegiatan pengelolaan penjualan Anda. Mengapa demikian, karena jika Anda tidak memahaminya akan membutuhkan banyak waktu dalam prosesnya. Berikut ini merupakan ragam istilah dalam penjualan beserta penjelasan dari masing-masing istilah Salesperson Istilah salesperson memiliki pengertian sebagai seseorang yang melakukan kegiatan penjualan atas produk atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan. Seorang salesperson harus memiliki kemampuan yang baik dalam pengetahuan seputar produk product knowledge serta dalam proses penjualan barang. Kemampuan ini menjadi faktor penentu keberhasilan penjualan olehnya. Prospek Istilah prospek dalam hal ini mengacu kepada bagaimana salesperson dan timnya dapat menggunakan berbagai strategi atau teknik dalam rangka menghubungi pelanggan potensial untuk menjual produk. Nantinya strategi atau teknik ini akan menjadi pendorong ke tahap selanjutnya yaitu persetujuan deal. Perusahaan tentunya memerlukan pengelolaan prospek yang efektif agar perusahaan dapat menghemat waktu dan tenaga. Sistem CRM-leads dari HashMicro dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan visibilitas yang lengkap dalam mengelola prospek. Download Skema Harga Software CRM Download Sekarang Deal Merupakan proses persetujuan atas transaksi produk antara penjual dan juga pembeli. Dalam hal ini, tim penjualan mendapatkan wewenang untuk merancang rencana persetujuan deal. Tentunya dengan menyesuaikan pada kondisi dan kebutuhan dari pembeli. Untuk memantau progres penjualan yang salesperson lakukan dengan mudah, perusahaan dapat menggunakan CRM tool. Penggunaan tool ini memungkinkan penggunanya untuk memantau rapat, follow up dengan klien, dan berbagai perubahan dalam proses penjualan dengan baik. Sales Pipeline Sales pipeline dapat mendeskripsikan seluruh rangkaian dari kegiatan penjualan yang sedang berlangsung. Melalui ini, tim penjualan dapat mengetahui apa saja tahapan yang harus mereka lewati atau sudah selesai mereka lakukan dalam proses penjualan kepada pelanggan. Tentunya hal ini mempersingkat waktu perusahaan, sehingga dapat cepat berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Sales Plan Sales plan adalah sebuah gambaran yang berisi strategi dan tujuan yang dicapai oleh salesperson dan timnya pada jangka waktu panjang. Pada perencanaan ini biasanya mencakup beberapa aspek seperti kondisi pasar hingga target pelanggan yang akan dituju. Dengan adanya sales plan ini, salesperson akan lebih mudah dalam melakukan penjualan karena hanya perlu mengikuti perencanaan yang ada. Baca juga Penjualan Langsung Pengertian, Jenis, dan Tips Jitu untuk Penjualan Produk Ragam Pekerjaan dalam Sales Berikut ini merupakan beberapa spesialisasi dalam sales beserta penjelasan dari masing-masing spesialisasinya Executive level management Posisi executive level management ini mempunyai tanggung jawab untuk dapat menetapkan target capaian dalam jangka waktu panjang mengenai tujuan penjualan dari produk perusahaan. Tidak hanya menetapkan target, executive level management harus mampu untuk membuat perencanaan pemasaran yang baik agar dapat mendukung berjalannya proses penjualan. Sangat penting bagi posisi ini untuk mempunyai pengetahuan yang cakap dalam penjualan. Account executive Posisi ini memiliki tanggung jawab yang lebih banyak daripada posisi sales manager, meskipun keduanya memiliki kesamaan. Account executive hadir untuk dapat membangun relasi antara perusahaan dengan pelanggan. Relasi ini akan berguna untuk menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat. Account executive harus mempunyai pengetahuan seputar produk yang luas. Sales administrative Sebagai sales administrative, mereka harus dapat mendukung tim penjualan dalam aspek administrasi. Dalam hal ini, administrasi yang dimaksud salah satunya adalah mempersiapkan surat penawaran atau quotation. Terkadang, posisi ini dalam suatu perusahaan menjadi media penghubung antara sales dengan marketing. Sales management Sales management mempunyai wewenang untuk menjadi pemimpin dari tim penjualan dalam suatu perusahaan. Tidak hanya sekedar memimpin tim penjualan, namun sales management harus memiliki kemampuan dalam menganalisa penjualan yang terjadi. Spesialisasi ini mengharuskan mereka untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sales representative Posisi ini memiliki tugas utama untuk menjual produk atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan potensial. Sebagai sales representative, terdapat beberapa kemampuan yang wajib dimiliki seperti kemampuan yang baik dalam melayani pelanggan serta kemampuan berkomunikasi yang cakap. Berbeda dengan posisi lainnya, sales representative tidak wajib untuk memiliki pengetahuan produk product knowledge dalam proses penjualan. Baca juga Sistem CRM Pengertian, Permasalahan dan Solusinya Kesimpulan Sebagai ujung tombak perusahaan, sales dapat dikatakan sebagai sebuah komponen penting bagi suatu perusahaan. Dengan penjualan yang optimal, hal ini akan menjadi faktor pendorong bagi suatu perusahaan untuk dapat berkembang maju pada kemudian hari. Agar penjualan dari perusahaan Anda dapat berjalan secara optimal, perusahaan Anda bisa menggunakan Sistem CRM-Sales dari HashMicro. Download Skema Harga Software CRM Download Sekarang Saat ini ada banyak perusahaan yang telah beralih ke HashMicro untuk mengoptimalkan operasional berbagai aspek perusahaannya secara otomatis dan terintegrasi menggunakan beragam modul Sistem ERP pilihan dari kami, mulai dari Sistem Inventory hingga Sistem Manajemen Kompetensi Karyawan. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan demo gratis.
Career development9 Types of Sales Styles Definitions and How They WorkThere are a variety of different types of sales professionals working in many industries, and their methods may vary depending on their personality, industry and product or service. The different types of sales methods, or sales styles, are important for sales professionals as they are the ways they complete sales and reach their professional goals. If you're a salesperson or you manage a team of salespeople, it can be helpful for you to be aware of these different styles so you can discover which methods work best for this article, we explain what a sales style is and nine different types of sales styles, including relationship building, solution-based and is a sales style? A sales style is the way a salesperson approaches making a sale. Since sales professionals have a wide variety of personality types, a specific sales style might not fit every person. Effective sales professionals understand their own strengths and weaknesses and adapt a sales style based on what works for them. The product being sold can also play a role in the sales style, as some products or services don't need a lot of work from the sales professional, and others require more effort. Some salespeople might use only one of these styles, while others might use multiples at How To Manage a Sales Team Effectively9 types of sales stylesHere are some of the types of sales styles that you may encounter or use yourself1. Relationship buildingRelationship building in sales means the sales professional spends time getting to know the customer and their needs. Depending on the industry, this might include a salesperson reaching out to a customer regularly over the course of years, or it might just be creating a rapport with a customer who is in your store for 15 minutes. Relationship building can be particularly effective for those who don't want to sell aggressively or push their customers and prefer a more subtle AggressiveAggressive selling is when the sales professional is intensely focused on the sale, sometimes verging on pushy. Aggressive selling is a good option for those who feel confident in their ability to sell and who have customers who might be trying to manipulate the situation or showing reluctance. It may not work with all customer types, but there are customers that it can be effective with. Aggressive sales professionals sometimes get a bad reputation, but the right person can use this style respectfully and What Is Sales Leadership?3. Solution-basedSolution-based selling is a method where the salesperson focuses their pitch on the problems the customer has, even if they're not aware of them, and how their product or service can resolve those problems. This can be a good option for business-to-business sales, as often businesses want to know how a product or service will make their lives easier. Solution-based salespeople need to be extremely knowledgeable about the products they're selling. Solution-based requires listening to the needs of the customer and understanding how your product can solve those ChallengerA challenger sales professional is someone who challenges the customer to compare the current way they do business or live their life and the current products or services they use with how what the salesperson is selling can help them. A sales professional using this method needs to be knowledgeable about the competitors they will face as well as how those competitors solve problems and fulfill the needs of their customers. The goal of challengers is usually to take business from competitors for their own 25 Tips for Closing Sales5. Competition-basedA competition-based sales professional is similar to a challenger, but they may feel they are in competition in a variety of ways. For instance, competition within their own organization might motivate a competition-based seller as well as competition from other companies. A competition-based seller can be so focused on being the best that they will do whatever it takes to make this sale and any others they need. Managers can encourage competition-based selling through internal competitions and ranking their salespeople based on the number or value of Product-orientedA product-oriented sales professional shows their customers and clients what is special and important about the product they're selling rather than using other sales techniques. The focus is entirely on the product they are selling, how it works and what the benefits of it are. A product-oriented salesperson might get to know their customer in order to understand how their product can help the customer, but they are more focused on the product itself than the customer and building a CollaborativeA collaborative salesperson wants to work with their customer or client to find the best option for them. They are less focused on one particular solution or method and more concerned with how to collaborate with the customer in finding the exact right solution. This method can be best when a company offers multiple tiers of a service or product, as the varying features might have pros and cons for each customer. This method somewhat combines solution-based and relationship-building styles, as the salesperson creates a relationship and conversation with the customer to find a 15 Essential Sales Tips That Drive Sales and Business Profit8. Need-orientedIn need-oriented selling, the sales professional works to understand the needs the customer knows they have. While solution-based selling might include telling the customer they have needs they weren't aware of, in need-oriented, the salesperson listens carefully to exactly what the customer or client is saying in order to find the right product or service for that need. For instance, if a customer says they need a new vacuum that does well with pet hair, the sales professional would help them find exactly that rather than working to convince them they need a new automated vacuum with more HardworkingA hardworking salesperson is one that doesn't focus on just the big sales but works hard every day to connect with as many customers or clients as possible in the hopes that working hard can build the right sales numbers. While some sales professionals might concentrate on selling more expensive products or services, a hardworking salesperson is willing to make the effort to sell to every possible customer. A hardworking salesperson might use some of the other styles, but they rely on their work ethic to reach their goals.
Proses penjualan yang berjalan sukses pastinya akan membantu perkembangan bisnis dengan lebih cepat. Untuk itu diperlukan sales methodology yang tepat untuk diterapkan perusahaan. Ada cukup banyak sales methodology yang bisa digunakan oleh perusahaan. Meski begitu, tidak semua metode tersebut dapat cocok digunakan oleh setiap bisnis. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami apa saja metode penjualan dan memilih yang paling sesuai untuk bisnis. Lewat artikel kali ini Glints akan memberikan penjelasan mengenai apa itu sales methodology serta apa saja contohnya. Simak terus, ya! Pengertian Sales Methodology © Pipedrive mendefinisikan sales methodology sebagai prinsip panduan tentang cara bertindak di antara tahapan penjualan. Setiap metode penjualan dirancang untuk membantu tim sales agar dapat bekerja sebaik mungkin dan memecahkan masalah dalam proses penjualan. Dalam menerapkan sales methodology diperlukan informasi yang menyeluruh mengenai apa saja kebutuhan pembeli. Hal itu berfungsi untuk membantu perencanaan proses penjualan yang lebih efektif. Contoh Sales Methodology © Sempat disinggung di atas bahwa ada cukup banyak sales methodology yang dikenal hingga saat ini. Berikut ini beberapa di antaranya. 1. SPIN Selling SPIN selling merupakan salah satu metode sales yang paling populer. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 lalu oleh Neil Rackahm, metode ini masih sangat efektif untuk diterapkan. Melansir dari Mailshake, SPIN adalah singkatan dari Situation, Problem, Implication, dan Need-Payoff. Salah satu fokus dari metode penjualan yang satu ini adalah untuk memberikan pertanyaan yang relevan kepada prospek untuk mengetahui apa sebenarnya masalah dan harapan yang diinginkannya. 2. Conceptual Selling Conceptual selling memiliki gagasan bahwa pelanggan tidak membeli produk atau layanan. Melainkan, mereka membeli konsep atau solusi yang ditawarkan oleh penjual. Metode penjualan yang satu ini sangat menekankan komunikasi khususnya kemampuan active listening dari pihak penjual. Dalam metode penjualan ini rupanya proses penjualan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu mendapatkan informasi, memberikan informasi, dan mendapatkan komitmen. 3. Challenger Sale Sales methodology yang efektif selanjutnya adalah Challenger sale. Jenis metode penjualan yang satu ini berfokus pada komunikasi yang baik antara penjual dan prospek. Dalam melakukan Challenger sale maka penjual harus mendorong dirinya untuk mempelajari keterampilan baru. Hal itu bertujuan untuk memberikan prospek wawasan baru mengenai bisnisnya. Kemudian, ia juga harus menyesuaikan komunikasinya dengan prospek sehingga pembicaraan bisa lebih efektif. Saat seorang penjual dapat memberikan wawasan baru dan mampu mengendalikan komunikasi, maka ia bisa dipercaya oleh prospek. Dengan begitu, proses penjualan pun bisa berjalan lancar. 4. Solution Selling Menurut HubSpot, solution selling tidak berfokus pada menjual produk tertentu. Namun, lebih menjual solusi yang dibutuhkan oleh prospek. Sales methodology yang satu ini mengacu pada pain point yang dialami oleh pelanggan. Kemudian, diberikan solusi untuk menggunakan produk atau layanan yang tepat untuk mereka. Dalam menjalankan solution selling, tim penjualan harus menghabiskan waktu yang lebih lama dengan prospek. Hal itu bertujuan untuk mencari tahu permasalahan dan mencari solusi yang paling tepat untuk mengatasi persoalan yang dihadapinya. 5. Sandler Selling System Sandler selling system adalah salah satu sales methodology yang paling tua dan masih tetap efektif digunakan sampai saat ini. Dalam metode penjualan ini diprioritaskan untuk membangun rasa saling percaya antara pihak penjual dan pembeli. Tim sales yang menggunakan metode ini harus mampu menunjukkan keinginan yang tulus untuk mendapatkan kepercayaan prospek. Namun, sebelumnya mereka harus mengidentifikasi prospek yang memang benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi pelanggannya. Pasalnya, tidak semua orang membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan. Jadi, saat prospek sudah sesuai dan terbentuk kepercayaan yang kuat, tentu proses konversi bisa terjadi. 6. Inbound Selling Di era serba digital seperti saat ini pembeli lebih dimudahkan untuk melakukan riset sebelum mulai membeli suatu produk. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan menerapkan metode inbound selling. Fokus dari metode ini adalah membuat orang ingin menjadi pembeli dan bukan menawarkan produknya secara langsung. Jadi, dengan menerapkan metode ini tim penjualan hanya perlu fokus untuk membuat prospek tertarik. Kemudian, mulai membuat pendekatan berdasarkan ketertarikan pelanggan. Ada beberapa kelebihan dari sales methodology yang satu ini misalnya lebih hemat waktu dan budget, hingga lebih mudah mendapatkan leads yang berkualitas. Memilih Sales Methodology yang Paling Sesuai © Sebelum mulai menerapkan sales methodology yang disebutkan di atas, ketahui dulu seperti apa cara memilihnya yang paling tepat untuk bisnis. 1. Identifikasi seluruh proses penjualan Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi setiap proses penjualan yang dilakukan oleh bisnis. Identifikasi beberapa hal yang penting seperti apa tujuan dalam melakukan penjualan, cara mendapatkan lead yang berkualitas, hingga seperti apa aktivitas yang perlu dilakukan oleh tim penjualan. Supaya bisa lebih mudah dalam melakukan identifikasi perlu dilakukan diskusi antara tim sales dan marketing serta pemangku kepentingan yang lainnya. 2. Pahami kebutuhan pelanggan Jika ingin produk disukai oleh pelanggan, tentunya perusahaan harus terlebih dahulu memahami apa sebenarnya yang dibutuhkannya. Supaya bisa mengerti apa yang mereka butuhkan, bisa dilakukan survei secara langsung atau dengan mengisi kuisioner. Cari tahu apa sebenarnya masalah yang dihadapi oleh pelanggan sehingga bisa membuat produk yang dapat membantu memecahkan permasalahannya tersebut. 3. Memilih sales methodology yang paling sesuai Setiap sales methodology memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat memilihnya hal tersebut harus diperhatikan dengan cermat. Selain itu, jika dirasa tidak ada metode yang paling sesuai, maka bisa dikembangkan metode khusus yang paling cocok digunakan oleh perusahaan. Hal itu bisa dilakukan dengan mengadopsi beberapa elemen metode penjualan untuk menyesuaikan kebutuhan dari bisnis. 4. Siapkan materi dan pelatihan Bagian yang satu ini sangatlah penting agar semua tim penjualan bisa menerapkan metode yang sudah dipilih. Buatlah materi yang mendokumentasikan seperti apa metode penjualan yang akan dilakukan. Buat juga pedoman yang bisa dipelajari oleh seluruh tim. Jika perlu buatlah pelatihan yang bisa membantu meningkatkan kemampuan dari setiap anggota tim sales. Itulah penjelasan mengenai sales methodology, mulai dari pengertian, contoh, dan bagaimana cara memilihnya yang paling tepat untuk bisnis. Ada banyak metode penjualan, tapi sebaiknya pilihlah yang paling sesuai dengan tujuan dan tipe bisnis agar bisa berjalan lebih efektif. Nah, jika ingin memahami lebih lanjut soal hal yang satu ini, kamu bisa gabung ke Glints ExpertClass. Di sana ada banyak kelas yang membahas beragam industri termasuk dunia penjualan hingga perkembangan bisnis. Menariknya, semua pemateri di Glints ExpertClass adalah profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Jadi, kamu pasti akan mendapatkan banyak ilmu baru. Tertarik? Yuk, segera cari kelas yang kamu inginkan sekarang juga! Sales Methodology How to Choose the Right One for Your Business The Key to Customer Centric Selling & 9 Other Sales Methodologies The Top 8 Sales Methodologies to Consider for Your Business